puisi berhenti berharap

Berhenti Berharap

Bodoh jika aku bilang
Itu hanya canda
Sudah terlihat jelas
Kalau aku tak bisa jauh darimu

Ku tersiksa oleh hati yang merindu
Sampai saat kusadari
Kau telah pergi
Membawa semua harap dan mimpi2ku

Mengapa dan mengapa
Harus ku dustai hati ini
Bila memang
Aku sangat menyayangimu

Satu kesempatan
Ku biarkan berlalu begitu saja
Ingin kuhentikan laju sang waktu
Namun itu hanya harap tanpa nyata

puisi bimbang hati

Bimbang Hati

Mengapa kau kembali
Tuk membawa
Beribu kenangan indah
Hampir saja semua itu terlupa

Mungkin kau tak sadari
Arti hadirmu untukku

Entah ku suka atau menyayangimu
Sungguh ku tak mengerti
Seberapa berartinya dirimu

Yang pasti ketika rasa itu hadir
Ada ragu dihati
Haruskah ku menyayangimu

Bila kini kau ada yang mencintai
Dan aku ada yang memiliki

puisi kecewa

Kecewa

Selalu saja ada ragu
Ketika langkahku coba mengayuh lagi
Diantara perjalanan ini
Selalu saja kau buat ku
Kecewa dan kecewa lagi

Kata maaf sudah menjadi kewajiban
Yang harus kau katakan
Jika kesalahan yang kau buat
Menjadi dilemma untukku

Tak mudah untuk memaafkan
Semua salah yang kau lakukan
Katakan padaku …
Mengapa kau ulangi lagi
Salah yang sama

puisi merindukanmu

Merindukanmu

Sendiri meratapi lukisan wajahmu
Membayangkan kau ada disini
Menemaniku menikmati indahnya malam
Yang bertaburkan bintang dan cahaya rembulan

Ku raih gitarku mencoba hibur hati ini
Senandungkan lagu rindu
Membiarkan sang angin membawanya
Berharap kau dapat mendengar laguku

Sunyinya malam ini
Buatku terbuai dalam lamunan
Khayalku menerawang jauh
Mencari dirimu

Salahkah bila ku punya rindu
Tak bolehkah ku peluk dirimu
Walau itu hanya bayang-bayang semu
Katakan padaku bagaimana
Kutepis rindu ini
Ketika dia datang dan terus menyiksaku

Masihkah ada rindu
Yang kutitip dahulu
Yang ku mau hanya kau tahu
Aku sangat merindukanmu

puisi aku cinta kamu

Aku cinta kamu

Ketika ku jumpa kamu
Ingin rasanya
Kuungkapkan segalanya

Tapi ku tak mampu
Mengatakan asa itu

Akh…
Ku tak mengerti
Mengapa ada ragu
Ingin kutepis
Tapi rasa itu selalu ada

Harapku kau dapat
Merasakan setiap
Sudut dihatiku
Hingga akhirnya
Kau mengerti
Bahwa selama ini
Aku menyintaimu

puisi ibunda

IBUNDA

Masa kecilku tlah berlalu
Senandung lagu manismu
Kini tiada lagi terdengar

Masa dewasa kini
Sedang kujalani

Dengan segala
Kasih dan sayang
Kau curahkan untukku

Demi satu tujuan
Kau ingin ku bahagia

Kau meletakkan
Sejuta harap dibahuku
Agar menjadi
Seorang yang berguna

Air mata bahagia
Kau berikan
Untuk semua
Cita yang telah kuraih

Kudapat nikmati dunia
Kuraih bahagia
Kuada karnamu

Karna kaulah ibuku
Terima kasih
Bundaku yang tersayang